Dari tangan dingin para kreator di balik seri Persona, lahirlah sebuah proyek baru yang ambisius: Metaphor: ReFantazio. Game ini dikembangkan oleh Studio Zero, bagian dari ATLUS, dan disutradarai oleh Katsura Hashino — nama besar di balik Persona 3, 4, dan 5. Metaphor: ReFantazio akan membawa pemain ke dunia303 fantasi yang kompleks, penuh sihir, politik, dan emosi personal.
Dengan grafis bergaya anime dan gameplay RPG berbasis giliran yang diperkaya inovasi baru, game ini siap menjadi salah satu RPG paling dinanti tahun 2024–2025.
1. Dunia Fantasi yang Dalam dan Penuh Intrik
- 🌍 Metaphor: ReFantazio berlatar di sebuah kerajaan bernama Euchronia, tempat sihir dan kekuatan spiritual menjadi bagian dari kehidupan.
- 🔮 Cerita berpusat pada perjuangan politik dan sosial, di mana pemain harus menghadapi konflik antar faksi, kepercayaan, dan ras, sembari mencari kebenaran di balik takdir kerajaan dan identitas sang protagonis.
🎭 Tema utama:
- Takdir dan harapan
- Politik, identitas, dan diskriminasi
- Transformasi karakter secara psikologis
Hashino menyatakan bahwa game ini akan menyentuh “isu-isu dunia nyata” dalam kemasan RPG fantasi penuh alegori.
2. Sistem Pertarungan Unik: Real-Time & Turn-Based Hybrid
⚔️ Metaphor: ReFantazio menghadirkan sistem pertarungan hybrid:
- Real-time exploration saat menjelajah dungeon dan dunia luar
- Begitu kontak terjadi, pertarungan beralih ke turn-based tactical battle
- Sistem Archetype mirip Persona, memungkinkan pemain memanggil kekuatan spiritual untuk bertarung
- Setiap karakter dapat mengubah gaya bertarung tergantung archetype yang dipilih — memberi banyak opsi strategis di setiap pertempuran.
3. Karakter dan Hubungan yang Kuat
🤝 Seperti halnya seri Persona, Metaphor juga berfokus pada pengembangan karakter dan hubungan personal:
- Pemain akan menjalin ikatan (bond) dengan berbagai tokoh penting
- Dialog pilihan, event khusus, dan kedalaman karakter menjadi aspek utama
- Hubungan ini akan mempengaruhi cerita, pertarungan, dan perkembangan kekuatan
Karakter pendukung akan memiliki cerita pribadi yang kuat, dengan dilema, misteri, dan konflik yang bisa diselesaikan bersama pemain.
4. Visual Anime dan Musik Atmosferik
🎨 Game ini menampilkan visual bergaya anime khas ATLUS:
- Desain karakter oleh Shigenori Soejima
- UI stylish dan artistik
- Efek sihir dan pertarungan dibuat penuh warna dan dramatis
🎼 Soundtrack digarap oleh Shoji Meguro, pencipta musik legendaris Persona. Musik dalam game akan mencakup:
- Tema epik orkestra
- Nada jazzy dan elektronik untuk eksplorasi
- Musik pertempuran yang memacu adrenalin
5. Eksplorasi Dunia yang Bebas dan Kaya Detail
Metaphor: ReFantazio memungkinkan pemain menjelajah dunia luas dengan:
- 🌆 Kota dan pemukiman penuh NPC unik dan quest personal
- 🌄 Dungeon dan area liar yang dipenuhi monster, teka-teki, dan rahasia
- 🌠 Sistem waktu dan kalender yang memengaruhi aktivitas harian, peristiwa dunia, dan relasi karakter
Ini bukan hanya RPG turn-based biasa, tapi juga simulasi kehidupan fantasi yang penuh kemungkinan.
6. Platform dan Tanggal Rilis
📆 Metaphor: ReFantazio dijadwalkan rilis pada 11 Oktober 2024.
🕹️ Platform yang didukung:
- PlayStation 5
- PlayStation 4
- Xbox Series X|S
- PC (via Steam)
Dengan jangkauan multi-platform, game ini siap meraih basis pemain yang luas dari penggemar RPG klasik maupun penggemar anime modern.
Kesimpulan
Metaphor: ReFantazio adalah RPG baru yang menjanjikan dunia fantasi slot kompleks, sistem pertarungan cerdas, dan kisah mendalam yang menggugah emosi. Dengan tim kreatif di balik franchise Persona, ekspektasi terhadap game ini sangat tinggi — dan sejauh ini, semuanya terlihat menjanjikan.
🎯 Kesimpulan Singkat:
✅ RPG fantasi penuh konflik sosial dan sihir
✅ Sistem pertarungan hybrid real-time dan turn-based
✅ Visual anime artistik dan soundtrack emosional
✅ Eksplorasi dunia bebas dengan relasi karakter yang bermakna
✅ Dari tim pencipta Persona — kualitas terjamin
Siapkan dirimu menyelami dunia alegoris penuh ambisi dan harapan dalam Metaphor: ReFantazio. Game ini bukan sekadar petualangan, tapi refleksi mendalam tentang dunia dan diri kita sendiri.